Dear u, love.

Hari ini masih ku peluk erat bingkai fotomu. Masih ku rasakan sedikit basahnya air mata itu. Sesal yang ku rasa memang tak akan pernah berubah. Mungkin selamanya akan sama seperti keadaanku saat ini.
Lenyap kini semua canda dan tawamu.Tertiup angin yang akhirnya harus pisahkan aku darimu selamanya. Letih rasanya aku berjalan, ketika aku harus meninggalkanmu sendiri.
Apakah kau sama sepertiku saat ini??
Buatku ini adalah perpisahan yang tak bisa buatku tersenyum lagi. Sesalku tak ada di dekatmu saat kau panggil namaku. Sesalku tak bisa melihatmu di detik2 akhir kepergianmu. Andai aku ada disana, tak mungkin pula ku rasakan kepedihan ini.Tapi aku lega, kau masih menyayangiku di saat terakhirmu bernafas.
Mungkinkah aku akan kesana? Memelukmu erat seperti saat ini kupeluk gambarmu?
Akan lama kau menunggu, tunggulah cinta!...Aku takkan lama lagi.
Jika kau rindu aku, tutuplah matamu, rasakan kedatanganku dengan rentangan tanganmu.
jangan kau menagis lagi, karena aku akan datang,
dan saat aku mulai terlelap meninggalkanmu, cepat kau katakan kau merindukanku.
Karena tak mungkin aku akan membiarkanmu sendiri.
sambutlah kedatanganku nanti. Peluk erat bayanganku saat ini.
Meski aku berat melepasmu. Ku yakin kau akan mengerti.
Dengarlah cinta..
ku bernyanyi untukmu..
Nyanyikan sebuah lagu kasih dariku.
Dengarlah cinta
dengarlah....
dan lelaplah kau di kelembutan syairku..
Aku menyayangimu...